LigaArtis.blogspot.com

Aktor Terbaik FFI 2010 Reza Rahadian didapuk menjadi pemain di film ke-14 Hanung Bramantyo yang terbilang agak serius. Menurut Reza itu adalah kesempatan terbaik.

'?' adalah film ketiga dari Hanung yang merupakan produksi sendiri tanpa menggandeng PH besar. Sebelumnya suami Zaskia Adya Mecca itu telah memproduksi 'Queen Bee' dan 'Menembus Impian' lewat PH Dapur Film. Secara keseluruhan, ini akan menjadi film ke-14 Hanung.

Film tersebut bercerita tentang indahnya toleransi antarumat beragama. Masa kecil sutradara kelahiran Yogyakarta, 1 Oktober 1975 itu dihabiskan di lingkungan yang amat menghargai perbedaan keyakinan.

Di Film tersebut Reza berperan sebagai seorang penjaga keamanan atau barisan keamanan Nahdlatul Ulama (NU) yang menjaga ketertiban saat perayaan umat Kristen.

Ketika seseorang memiliki kesempatan untuk memilih sesuatu pasti akan memilih sesuatu yang terbaik. Bukan asal memilih atau men-judge sesuatu itu baik atau buruk, tapi terhadap selagi gue punya kesempatan memilih sesuatu. Menurut gue pribadi, gue memilih sesuatu yang positif. Kalau gue standar, yang paling penting unsur cerita dan penyutradaraan.

Harus berbeda, yang jelas. Kali ini kan berbeda gue memakai seragam. Kemudian secara look berbeda karakter tokoh dan konflik beda berarti ini peran baru.

Seperti Mas Hanung bilang, ini film dengan masalah toleransi. Meskipun sebelumnya sama, tapi lebih kenal ke cinta. Menurut gue itu lebih klasik. Jadi potret nyata banget di kehidupan masyarakat, film tanpa judul ini film sangat menarik.

Kalau sebenernya gue pribadi bukan orang yang pintar menargetkan sesuatu. Gue hidup santai nggak pernah berpikir dua tahun nanti. Mendapatkan sesuatu, tapi yang menjadi potensi gue itu harus melakukan suatu dan membangun sesuatu yang baik.

Mempertahankan memang selalu sulit, tapi itu bukan segala sesuatu tolak ukurnya itu. Banyak aktor di Indonesia bagus, tapi hanya kesempatan belum dipercayakan kepada mereka.

Menjaganya satu, balik lagi ke profesional kerja. Gue selalu melakukan komunikasi sama manajer gue, dan kembali down to earth. Nggak melihat seseorang dari strata. Yang penting menghargai orang dan kita pasti akan dihargain.