Ini Dia Alasan Ayu Azhari Relakan Anak Diasuh Negara

Hingga saat ini permasalahan antara Ayu Azhari dan anak-anaknya belum juga mencapai titik temu. Istri Mike Tramp itu mendadak berubah pikiran dan melarang Sean dan Axel pergi ke Finlandia. Ayu malah ingin anaknya diasuh oleh negara.

Ayu ingin permasalahannya dijembatani oleh pihak yang netral seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Berikut ini alasan kakak Rahma Azhari itu saat ditemui di Apartemen Simprug, Jakarta, Kamis (13/1/2010).


Pilihan KPAI itu dari siapa?
Kalau dari permulaan, aku nggak ngerti. Aku bilang cari deh Kak Seto, bebas dari kepentingan apapun dan mengerti anak-anak. Biarlah Kak Seto yang menjembatani. Tapi kan Ibu Ria (pengacara anak-anak Ayu) saat itu tidak setuju dengan permintaan aku. Dia pilih jalannya sendiri.

Kenapa tidak setuju?
Tapi sampai sebulan lebih terus terang aku khawatir. Aku tanyakan, bagaimana Ibu Ria? Dia bilang, 'Ibu Ayu jangan menantang saya'. Saya bingung, saya tanya mau dibawa ke KPAI kok menantang. Padahal kan KPAI harusnya lebih baiklah, karena tempat untuk menangani anak-anak.

Sekarang anak-anak sudah berada di bawah perlindungan KPAI?
Alhamdulillah kalau Ibu Ria menyadari kalau ini harus ada pihak yang netral untuk anak-anak. Karena kalau Ibu Ria dengan keinginannya, dan keinginan saya sebagai ibu, harusnya pas.


Kalau keinginan Ibu Ria sebagai pengacara, ya nggak pas. Tapi selama ini kalau aku bicara sama Ibu Ria, aku memposisikannya bukan bicara dengan Ibu Ria sebagai pengacara. Walau kadang Ibu Ria menempatkan dirinya sebagai pengacara, tapi itu profesinya dia, dan aku menghargai.

Berkaca pada kasus Arumi?
Yang namanya anak aku yakin di mana mereka berada, saya harap yang terbaik. Kalau sekarang mereka ada di KPAI, itu skenario dari Allah. Bentuknya aja KPAI, tapi yang menjaga Allah. Semoga Allah kasih jalan keluar, dan KPAI lebih netral, lebih adil kepada anak-anak karena di situ ada ahlinya. Mudah-mudahan nggak sampai berkepanjangan.

Katanya sempat ingin memasukkan anak-anak ke pesantren?
Persoalannya kan anaknya nggak mau pesantren. Ditanya alasannya, nggak ada anak yang mau masuk pesantren karena jauh dari rumah, dari orangtuanya. Kalau dibilang masuk pesantren, mukanya semua cemberut dan asem, takut. Kan jauh dari ibu dan terbatas.

Niat dari Ayu untuk kirim anak-anak di pesantren?
Karena nggak bisa mengikuti peraturan di rumah. Dulu Axel pernah dimasukkin di sekolah Pelita Harapan, Boarding School, di situ aja bermasalah. Jadi banyak permasalahan yang bukan dilakukan sebulan-dua bulan lalu, tapi bertahun-tahun. Aku yang lebih mengenal dan selalu mengurus masalah ini. Jadi kalau selama ini ada yang ikut campur ya nggak apa-apa. Lama-lama mereka mengenal dan tahu kondisinya. Bahwa keinginan aku yang terbaik untuk anak-anak.

Miris dengan permasalahan yang tak kunjung usai dengan anak-anak?
Aku miris banget, bukan miris lagi, tapi tertekan sekali. Nggak ada hal lain yang bisa aku lakukan selain bersabar dan menerima. Aku coba untuk tidak emosional dalam memutuskan sesuatu, karena demi kebaikan anakku. Kalau untuk aku, aku kasih saja paspor biar pada pergi ke Finlandia.

Tapi aku harus bertanggung jawab yang tidak untuk saat ini saja. Saat aku di alam barzah pun atau di hari kiamat atau di padang masyhar, di neraka atau di surga, aku tetap bertanggung jawab. Karena aku percaya itu makanya aku pegang, masih bertahan. Takut kadang pusing. Ada yang suruh ke psikolog. Kadang kalau abis bangun badanku gemetar, berat badanku sampai turun 6 kilogram.

Post a Comment

Terima Kasih Atas Kunjungannya
Silahkan Tinggalkan Komentar atau Saran Anda Dibawah Ini

eXTReMe Tracker